MATERI 2 SENI BUDAYA (SENI LUKIS) 3 Agustus 2021


SENI LUKIS

ALIRAN SENI LUKIS, TEMA DAN FUNGSI SENI LUKIS


Pengertian Seni Lukis
  • Menurut Soedarso Sp, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh
  •  Secara umum, seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, yang memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri ( didasarkan pada tema, corak/gaya, teknik/bahan dan bentuk karya seni tersebut)

 A. Aliran gaya Seni lukis

     Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran, gaya lukisan dapat dibedakan/ digolongkan menjadi 3,   yaitu representatif, deformatif dan nonrepresentatif. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan

1. Aliran Representatif

          adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat  dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah :

  • Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Naturalisme melukiskan dengan alam nyata, sehingga perbandingan perspektif, tekstur, atau warna serta gelap terang dibuat seteliti mungkin. Pelukis beraliran Naturalisme adalah Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi Claude, Rubens, Constabel

    • Lukisan Naturalisme
      • Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa beraliran realisme adalah Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah.
      Lukisan Realisme karya Wardoyo
      • Romantisme, yaitu aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner. Menceritakan cerita dashyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis bergaya romantisme adalah  Raden Saleh, Fransisco Goya dan Turner
      lukisan Pangeran diPonegoro
      lukisan Penangkapan  Pangeran diPonegoro karya Raden Saleh

            

      2. Aliran Deformatif

                  Yaitu, perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya.  Jadi maksudnya, gambar deformatif itu bukanlah gambar yang sesuai dengan keadaan nyata. Maka dari itu gambar beraliran deformatif itu unik dan tentunya menarik yang tergolong dalam gaya deformatif adalah :
      • Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa (pelukis) yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Definisi dari Ekspresionisme ialah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedi. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia  Perupa aliran ini adalah Vincent Van Gogh dan Affandi



      Lukisan bergaya ekspresionisme
      • Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis.  Perupa aliran ini  adalah Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin dan S. Sudjojono 

      lukisan impresionisme

      • Surialisme, yaitu aliran seni lukis yang menyerupai bentuk- bentuk yang sering didalam mimpi. Pelukis mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah sedemikian rupa bagian tertentu objek untuk menghasilkan kesan tertentu. Perupa aliran ini adalah Salvador Dali.
      Lukisan bergaya Surialisme
      • Kubisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasarnya kubus. Pelukis yang beraliran surialisme adalah Pablo Picasso, But Mochar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.
      Lukisan bergaya Kubisme

          

      3. Aliran Nonrepresentatif

           adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya . Berupa susunan dari garis, bentuk, bidang dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh warna dan dipilah dengan garis-garis tegas.
      • Abstraksionisme aliran ini mampu mengungkapkan kondisi kejiwaan dan mental seorang seniman. Karena luapan emosi yang ada, dan terbilang variatif ini mampu menjadi sebuah ide murni yang akan memberikan warna dan arah pada sebuah goresan lukis. Ciri-ciri pada aliran jenis ini yaitu:
        • Menampilkan unsur yang tidak terbatas
        • Garis, bentuk dan warna ditampilkan secara alami tanpa adanya unsur mengindahkan

      Tokoh dalam aliran Abstraksionisme:

      • Mark Rothko
      • Clyfford Stll
      • Adolf Got Lieb
      • Robert Montherwell
      • BornetNewman
      • Amry yahya
      • Fajar Sidik
      • But Mochtar
      • Sadali


      Berikut beberapa aliran aliran lain yang ada dalam seni lukis, antara lain:


      4. Aliran Kontruktivisme Klasik

      Untuk aliran lukisan kontruktivisme  ini menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan 
      Tokoh dalam aliran seni lukis kontruktivisme ini:
      • Laszlo Moholy-nagy
      • Jim Nyoman Nuarta
      • Naum Gabo
      • Liubov Popova
      • Sprinka
      • Victor Pasmore



      5. Aliran Pointilisme Dengan Sebuah Titik


      Penggunaan titik-titik mendominasi oleh jenis aliran lukisan yang satu ini. Biasanya ciri dari aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat. Titik yang digunakanpun bervariasi, mulai dari besar-kecil, tebal-tipis, hitam maupun putih.

      Tokoh yang ada di aliran seni lukis Pointilisme ini yaitu:

      • Keo Budo harijanto
      • Rijaman
      • Seurat’s La Parade
      • Vincen Van Goght

      6. Aliran Fauvisme Nan Kontras


      Kebebasan dalam berekspresi ditunjukkan oleh jenis aliran yang satu ini. Sehingga banyak objek yang dibuat kontras dengan aslinya. Aliran seni lukis yang membebaskan diri dari keteraturan dan hukum-hukum yang berlaku. ciri-ciri aliran aliran seni lukis Fauvisme:

      • Lukisan yang menggunakan warna liar dan kontras.
      • Warna yang dipakai terlihat tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya.
      • Penggunaan garis dalam lukisan terlihat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.

      Tokoh dalam aliran seni lukis Fauvisme:

      • Andre Dirrain
      • Henry Matisse
      • Kess Van Dongen
      • Maurice de Vlamink
      • Raoul Dufi

      7. Aliran Futurisme


      Untuk jenis aliran lukisan yang satu ini menggambarkan sebuah tema lukisan tentang kesibukan seseorang menjadi sebuah ide pencipta karya yang futurisme. Dengan gambaran garis yang dinamis yang penuh gerak menjadi ciri khas dari lukisan ini. Lukisan ini akan terlihat seperti gambar yang bergerak. Hal ini karena menekankan pada sebuah keindahan baik garis maupun visual dan warna seni antikubisme yang terbilang statis. Ciri-ciri dari aliran ini yaitu:

      • Sangat menangkap unsur gerak maupun kecepatan
      • Memperhatikan akan sebuah kedisiplinan, kedinamisan, dan mampu mengepresikan kecepatan dalam sebuah kesamaan waktu
      • Dalam unsur ekspresi desain menggunakan tipografi
      • Mampu memanfaatkan prinsip tampak maupun multiple viewpoints.

      Tokoh yang ada dalam aliran ini:

      • Carlo Carra
      • Giacomo Balla
      • Sculptor
      • Umberto Boccioni

      8. Aliran Klasikisme


      adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta memunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani kuno.

      Tokoh-tokoh yang berperan dalam aliran ini di antaranya: Leonardo Da Vinci, Michel Angelo, Jan Ingles, Barholome Vignon, dan lain-lain.

      9. Aliran Pittura Metafisika


      Pittura Metafisica adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek dengan sentuhan metafisika.

      10. Aliran Gotik

      Aliran seni lukis yang mengambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna

      Lukisan Dinding Gothic, Prancis /wikipedia

      Gaya seni ini menyebar dengan cepat dan menjadi gaya arsitektur dalam pembuatan patung, monumen, bahkan untuk lukisan pribadi.

      Ciri-Ciri Seni Gothic

      1. Objek lukisan biasanya berupa tokoh suci, ksatria, raja, atau ratu.
      2. Lukisan Gothic banyak ditemukan istana-istanan kerajaan, rumah ibadah, kastil, atau bangunan klasik.

      Masih banyak lagi aliran seni lukis yang bisa kalian cari dari berbagai sumber. Bermacam-macam aliran seni lukis menjadikan beragam pula karya dalam sebuah bidang seni. Dari berbagai aliran tersebut, tentunya sebuah lukisan memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan seniman kepada penikmatnya baik secara tersirat maupun tersurat.

      B. Tema Seni Rupa Murni

      1. Hubungan antara Manusia dengan Dirinya ( diungkapkan dengan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya)
      2. Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain ( menggunakan objek disekitarnya, seperti istrinya, anak-anaknya, orang tua, saudaranya, temannya, tetangganya atau orang dalam pikirannya)
      3. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya ( Pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dijadikan objek alam yang dijadikan lukisan)
      4. Hubungan antara Manusia dengan Benda ( Benda yang berbentuk silindris, kubistis organis atau berbentuk bebas, seperti gelas, guci, botol, meja kursi, buah buahan, bunga
      5. Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya ( aktivitas manusia seperti, kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli dipasar, menggembala ternak, dan aktivitas lainnya)
      6. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal ( sering disebut karya seni Surialisme) 


      C. Fungsi Seni Rupa Murni dan terapan

      fungsi seni rupa murni  adalah hanya sebagai hiasan atau pajangan saja. Fungsi seni rupa murni hanya berpaku pada pengindah belaka dan tidak bisa digunakan dalam mempermudah kehidupan kita.

      Fungsi seni terapan

      1. Memperindah Sebuah Media

      Jenis seni rupa ini diterapkan untuk memperindah sebuah media yang awalnya terlihat biasa saja menjadi luar biasa. Contoh sederhananya ketika sebuah kertas putih yang polos dan tampak tidak menarik diberikan gambar di atasnya. Gambar ini tentu akan memperindah kertas polos tadi.

      2. Menyalurkan Kreatifitas Seniman

      Fungsi dari seni rupa ini yang berikutnya adalah untuk menyalurkan kreatifitas seorang seniman. Manusia memiliki kreatifitas yang tidak terbatas. Salah satu cara yang baik untuk menyalurkan kreatifitas tersebut yaitu melalui seni rupa yang menuangkan keindahan.

      3. Menyampaikan Sebuah Pesan Penting

      Jenis seni rupa ini memang tidak sama seperti seni rupa terapan yang bisa digunakan, akan tetapi jenis seni yang satu ini bisa digunakan untuk menyampaikan pesan penting. Pesan penting di sini adalah pesan yang ingin disampaikan oleh seniman melalui lukisan atau guratan yang dibuatnya. Pesan ini terkadang bisa langsung terbaca dan terkadang hanya tersirat

      Setelah membaca materi diatas,

      kerjakan soal dibawah ini! di tulis dibuku tugas seni budaya, foto dan kirimkan lewat WA


      Jawablah soal dibawah ini secara lengkap dan jelas

      1. Apa yang dimaksud seni lukis aliran Naturalisme …

      2. Yang dimaksud seni lukis Surealisme adalah...

      3. Sebutkan fungsi seni lukis murni dan terapan...

      4. Tema kegiatan seni lukis salah satunya adalah hubungan antara manusia dengan aktivitasnya, berikanlah 3  contoh hubungan antara manusia dengan aktivitasnya....

      5. Sebutkan ciri-ciri aliran seni lukis Fauvisme...



      11 komentar: